UJI KANDUNGAN MAKANAN



#PENDAHULUAN
Assalamualaikum wr.wb
Sebenarnya makalah ini dibuat untuk menempuh tugas mata kuliah di kampus.
dan sebenarnya juga saya mau hapus - hapus data karena data di semester 4 ini ternyata semakin 
banyak membutuhkan kapasitas memori notebook saya.
Dari pada saya hapus hasil kerja saya ini lebih baik saya post di blog, siapa tahu
berguna bagi para pembaca atau yang hanya sekedar mampir gitu...

Ya Pokoknyaa...silahkan atuh dibaca dulu yaaak...



PRAKTIKUM IPA SD

“UJI KANDUNGAN MAKANAN”




UNTUK MEMENUHI TUGAS
MATA KULIAH PRAKTIKUM IPA

DOSEN PENGAMPU : FERRY PERDIANSYAH, M.Pd


DISUSUN OLEH :
MUTIARA DWIARUM (1586206343)
ROBBYAH MUHYI DIANTY (1586206352)
JUWITA NUR HASANAH (1586206362)
NUR ANITA SILVIA (1586206363)

KELAS 3F

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG



A.      TUJUAN PRAKTIKUM
1)       Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat
2)      Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung lemak
3)      Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung protein

B.       TEORI DASAR
Ada lima zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh agar sehat dan tumbuh secara normal. Lima zat makanan itu adalah :
1)       KARBOHIDRAT
Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan. Melalui proses fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan sinar matahari mampu membentuk karbohidrat dan karbon dioksida yang berasal dari udara dan air dari tanah.
Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana, disamping itu pula dihasilkan oksigen yang lepas diudara yang bentuk formula sederhananya adalah CnH2nOn
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi terbagi dua golongan yaitu 1) karbohidrat sederhana dan 2) karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana terdiri atas monosakarida, disakarida, gula alkohol dan oligosakarida
2)      AMILUM
Merupakan karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa dalam jangka panjang
3)      GLUKOSA
Glokusa atau gula sangat penting dalam produksi protein dan metabolisme. LIPID. Glukosa diserap ke dalam peredaran darah melalui saluran penceranaan sebagaian glukosa ini kemudian menjadi bahan bakar sel otak, sedangkan yang lain menuju hati dan otot yang menyimpannya sebagai glikosa (pati hewan) dan sel lemak.
4)     PROTEIN
Adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan beberapa sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dari virus Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon sebagai komponen penyimpanan dan alat transportasi hara.
5)      LEMAK
Lemak sama dengan minyak. Lemak secara khusus bagi minyak nabati atau hewani berwujud padat pada suhu ruang. Lemak juga biasanya penyebutan minyak yang dihasilkan oleh hewan, lepas dari wujudnya yang padat maupun cair. 1 gram lemak menghasilkan 9,3 kalori. Lemak terdiri dari unsur-unsur karbon, hidrogen dan oksigen.

C.      HASIL PENGAMATAN
(A) Alat dan Bahan untuk UJI KARBOHIDRAT
Alat :


(1)    Piring plastik 1
(2)   Pipet 1
(3)   Betadine cair secukupnya
(4)  Sendok
(5)   Kertas label
(6)   Cairan bioret



Bahan :


(1)    Pisang iris kecil
(2)   Apel iris kecil
(3)   Putih telur rebus iris kecil
(4)  Nasi secukupnya
(5)   Tahu putih iris kecil
(6)   Margarin iris kecil
(7)   Biskuit potong kecil
(8)   Tepung terigu secukupnya
(9)  Gula pasir secukupnya
(10)                    Kentang rebus iris kecil



(B)  Alat dan Bahan untuk UJI LEMAK
Alat :


(1)    Piring plastik 1
(2)   Sendok makan
(3)   Kertas sampul cokelat
(4)  Lampu senter
(5)   Kertas label



Bahan :


(1)    Kemiri dihaluskan
(2)   Margarine
(3)   Wortel dihaluskan
(4)  Selederi dihaluskan
(5)   Biji jagung dihaluskan
(6)   Singkong goreng dihaluskan
(7)   Kacang tanah dihaluskan
(8)   Pepaya dihaluskan
(9)  Santan cair
(10) Susu kental
(11) Minyak goreng



(C) Alat dan Bahan untuk UJI PROTEIN
Alat :


(1)    Piring plastik 1
(2)   Lilin 1
(3)   Korek api
(4)  Kertas label
(5)   Bulu ayam
(6)   Sendok makan 1



Bahan :


(1)    Gula pasir
(2)   Putih telur rebus
(3)   Roti
(4)  Tempe
(5)   Daging ayam mentah
(6)   Tepung terigu
(7)   Seledri
(8)   kangkung



(D) Langkah Kerja Uji Karbohidrat
1)       Siapkan bahan makanan yang mau diuji, kemudian haluskan bahan-bahan tersebut
2)      Siapkan piring yang telah diberi label nama bahan makanannya
3)      Susun bahan makanan yang sudah dihaluskan sesuai label yang diberi nama
4)     Tetesi satu persatu bahan makanan dengan cairan Bioret dengan 2-3 tetes kemudian tunggu 5 menit
5)      Catatlah perubahan warna yang terjadi pada bahan makan pada tabel yang disediakan
6)      Ulangi lagi, siapkan dan susun kembali bahan makanan yang akan diuji, kali ini akan menggunakan cairan betadine
7)      Kemudian, tetesi satu persatu bahan makanan dengan cairan betadine dengan 2-3 tets kemudian tunggu sampai 5 menit
8)      Catatlah perubahan warna yang terjadi pada bahan makanan pada tabel yang telah disediakan

(E)  Langkah Kerja Uji Lemak
1)       Siapkan bahan makanan yang mau diuji, lalu haluskan bahan-bahan tersebut
2)      Buatlah kertas cokelat sampul buku yang berukuran 10 x 10 cm
3)      Ambillah sedikut dari bahan makanan tersebut untuk di usap-usapkan ke kertas sampul cokelat pada bagian kasar, satu bahan untuk satu kertas
4)     Susun kertas cokelat yang sudah diusapkan dengan bahan makanan sesuai dengan label yang diberi nama, kemudian diamkan selama 10 menit
5)      Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu persatu dengan lampu senter ke arah bekas usapan dari bahan makanan yang diuji
6)      Catatlah hasil pengamatan pada tabel yang telah disiapkan

(F)  Langkah Kerja Uji Protein
1)       Nayalakan lilin, letakkan di atas piring kecil. Jepitlah bulu ayam dengan penjepit kemudian bakar diatas nyala lilin. Amatailah dan ciumlah bau yang ditimbulkannya. Gunakan bulu ayam yang dibakar ini sebagai kontrol.
2)      Jepitlah satu persatu bahan yang akan diuji, kemudian bakarlah diatas nyala lilin. Amatilah bau yang ditimbulkannya
3)      Manakah dari bahan yang dibakar tersebut memiliki bau yang sama seperti bulu ayam yang dibakar. Buatlah kesimpulan dan catatlah hasil pengamatan pada tabel yang telah disiapkan


(G) Tabel Hasil Pengamatan Uji Karbohidrat


                                                              Gambar hasil makanan yang diberi cairan betadine


no
Bahan Makanan
Sebelum diberi Betadine
Sesudah diberi Betadine
1
Pisang
kuning
ungu
2
Apel
cokelat
ungu
3
Nasi
putih
ungu
4
Telur putih rebus
putih
putih
5
Tahu Putih
putih
ungu
6
Margarine
kuning
kuning
7
Biskuit
cokelat
ungu
8
Tepung terigu
putih
ungu
9
Gula pasir
putih
ungu
10
kentang
kuning
ungu





                                                        Gambar makanan yang telah diberi cairan bioret

no
Bahan Makanan
Sebelum diberi Bioret
Sesudah diberi Bioret
1
Pisang
kuning
biru
2
Apel
cokelat
cokelat
3
Nasi
putih
ungu
4
Telur putih rebus
putih
ungu
5
Tahu Putih
putih
ungu
6
Margarine
kuning
biru
7
Biskuit
cokelat
ungu
8
Tepung terigu
putih
ungu
9
Gula pasir
putih
biru
10
kentang
kuning
biru







(H)  Tabel Hasil Pengamatan Uji Lemak
n
o
Bahan Makanan
Meninggalkan Bekas Noda Minyak
Ya
Tidak
1
Kemiri
o

2
Margarine
o

3
Wortel

o
4
Seledri

o
5
Jagung

o
6
Singkong goreng
o

7
Kacang tanah
o

8
santan cair
o

9
minyak goreng
o

10
susu kental
o

11
pepaya

o


(I)    Tabel Hasil Pengamatan Uji Protein
n
o
Bahan Makanan
Mengandung Protein
Ya
Tidak
1
Gula pasir

o
2
Putih telur rebus
o

3
Roti

o
4
Tempe
o

5
Daging ayam
o

6
Tepung terigu
o

7
Seledri

o
8
Kangkung

o


D.     PEMBAHASAN
Pada kegiatan praktikum, kami menggunakan 4 bahan untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain :
A.      Bioret
Digunakan untuk menguji apakah suatu bahan makanan mengandung karbihidrat. Bila makanan itu mengandung karbohidrat maka setelah ditetesi, makanan akan menghasilkan warna ungu/tembayung.
B.       Cairan Betadine
Digunakan untuk menguji makanan mengandung karbohidrat. Bila makanan ditetesi cairan betadine berubah menjadi biru kehitaman, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin gelap warnanya berarti makanan tersebut banyak mengandung karbohidrat.
C.      Kertas Sampul Cokelat
Digunakan untuk menguji makanan mengandung lemak. Pada pengujian ini, makanan yang sudah ditumbuk dioleskan pada kertas sampul pada bagian kasarnya lalu ditunggu sampai mengering. Jika ada noda transparan pada kertas, maka makanan tersebut mengandung lemak.
D.     Bulu Ayam
Digunakan untuk menguji makanan yang mengandung protein. Pada pengujian ini, bulu ayam dibakar kemudian diamati baunya, lalu bahan makanan pun dibakar dan diamati baunya. Jika bau bahan makanan sama seperti bau bulu ayam yang dibakar, maka bahan makanan tersebut mengandung protein.

                   Pada pengujian kandungan Karbohidrat dengan cairan biuret dapat disimpulkan bahwa :
1)       Pisang
Sebelum ditetesi biuret berwarna kuning, setelah ditetesi berubah menjadi biru, maka pisang mengandung karbohidrat

2)      Apel
Sebelum ditetesi biuret berwarna cokelat, setelah ditetesi warnanya tidak berubah, maka apel tidak mengandung banyak karbohidrat

3)      Nasi
Sebelum ditetesi biuret berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka nasi mengandung karbohidrat yang tinggi

4)     Putih Telur
Sebelum ditetesi biuret berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka putih telur mengandung karbohidrat yang tinggi

5)      Tahu Putih
Sebelum ditetesi biuret berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka tahu putih mengandung karbohidrat yang tinggi

6)      Margarine
Sebelum ditetesi biuret berwarna kuning, setelah ditetesi warnanya tidak berubah, maka margarine tidak mengandung banyak karbohidrat

7)      Biskuit
Sebelum ditetesi biuret berwarna cokelat, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka biskuit mengandung karbohidrat yang tinggi

8)      Tepung Terigu
Sebelum ditetesi biuret berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka tepung terigu mengandung karbohidrat yang tinggi

9)     Gula Pasir
Sebelum ditetesi biuret berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi biru, maka gula pasir mengandung karbohidrat

10)   Kentang Rebus
Sebelum ditetesi biuret berwarna kuning, setelah ditetesi berubah menjadi biru, maka kentang rebus mengandung karbohidrat

                   Pada pengujian kandungan Karbohidrat dengan cairan Betadine, dapat disimpulkan bahwa :
1)       Pisang
Sebelum ditetesi betadine berwarna kuning, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka pisang mengandung karbohidrat yang tinggi

2)      Apel
Sebelum ditetesi betadine berwarna cokelat, setelah ditetesi warnanya berubah menjadi ungu, maka apel mengandung banyak karbohidrat

3)      Nasi
Sebelum ditetesi betadine berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka nasi mengandung karbohidrat yang tinggi

4)     Putih Telur
Sebelum ditetesi betadine berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka putih telur mengandung karbohidrat yang tinggi

5)      Tahu Putih
Sebelum ditetesi betadine berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka tahu putih mengandung karbohidrat yang tinggi

6)      Margarine
Sebelum ditetesi betadine berwarna kuning, setelah ditetesi warnanya tidak berubah, maka margarine tidak mengandung banyak karbohidrat

7)      Biskuit
Sebelum ditetesi betadine berwarna cokelat, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka biskuit mengandung karbohidrat yang tinggi

8)      Tepung Terigu
Sebelum ditetesi betadine berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi ungu, maka tepung terigu mengandung karbohidrat yang tinggi

9)     Gula Pasir
Sebelum ditetesi betadine berwarna putih, setelah ditetesi berubah menjadi biru, maka gula pasir mengandung karbohidrat

10)   Kentang Rebus
Sebelum ditetesi betadine berwarna kuning, setelah ditetesi berubah menjadi biru, maka kentang rebus mengandung karbohidrat

                   Pada pengujian kandungan Lemak dengan kertas sampul cokelat, dapat disimpulkan bahwa :
1)       Kemiri
Kertas sampulnya transparan, maka kemiri mengandung lemak

2)      Margarine
Kertas sampulnya transparan, maka margarine mengandung lemak

3)      Wortel
Kertas sampulnya tidak transparan, maka wortel tidak mengandung lemak

4)     Seledri
Kertas sampulnya tidak transparan, maka seledri tidak mengandung lemak

5)      Jagung Rebus
Kertas sampulnya tidak transparan, maka jagung rebut tidak mengandung lemak

6)      Singkong Goreng
Kertas sampulnya transparan, maka singkong goreng mengandung lemak

7)      Kacang Kupas
Kertas sampulnya transparan, maka kacang kupas mengandung lemak

8)      Santan cair
Kertas sampulnya transparan, maka santan cair mengandung lemak

9)     Minyak Goreng
Kertas sampulnya transparan, maka minyak goreng mengandung lemak

10)   Susu Kental
Kertas sampulnya sedikit transparan, maka susu kental mengandung lemak

11)    Pepaya
Kertas sampulnya tidak transparan, maka pepaya tidak mengandung lemak

                   Pada pengujian kandungan Protein dengan bulu ayam, dapat disimpulkan bahwa :
1)       Gula Pasir
Bau yang dikeluarkan tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka gula pasir tidak termasuk kedalam protein

2)      Putih Telur
Bau yang dikeluarkan sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka putih telur termasuk kedalam protein

3)      Roti Tawar
Bau yang dikeluarkan tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka roti tawar tidak termasuk kedalam protein

4)     Tempe
Bau yang dikeluarkan sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka tempe termasuk kedalam protein

5)      Daging Ayam Mentah
Bau yang dikeluarkan sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka daging ayam termasuk kedalam protein

6)      Tepung Terigu
Bau yang dikeluarkan sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka tepung terigu termasuk kedalam protein

7)      Seledri
Bau yang dikeluarkan tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka seledri tidak termasuk kedalam protein

8)      Kangkung
Bau yang dikeluarkan tidak sama dengan bau bulu ayam yang dibakar, maka kangkung tidak termasuk kedalam protein

E.      SIMPULAN
Dari praktikum yang telah kami lakukan dan setelah melakukan analisis, maka dapat kami simpulkan bahwa :
1)       Bahan makanan yang mengandung karbohidrat apabila ditetesi cairan Biuret, maka akan berubah menjadi ungu. Contohnya : pisang, nasi putih, putih telur, tahu putih

2)      Bahan makanan yang mengandung karbohidrat, apabila ditetesi cairan Betadine, maka akan terjadi perubahan warna menjadi ungu kehitam – hitaman. Contohnya : pisang, apel, nasi, tahu putih, biskuit, tepung terigu dan kentang rebus

3)      Bahan makanan yang mengandung lemak apabila cairan makananya diusap pada kertas sampul cokelat dan kertasnya menjadi transparan. Contohnya : kemiri, margarine, singkong goreng, kacang kupas, santan cair, minyak goreng dan susu kental

4)     Bahan makanan yang mengandung protein apabila dibakar akan mempunyai bau yang sama dengan bau bulu ayam yang dibakar. Contohnya : putih telur, tempa, daging ayam mentah dan tepung terigu

F.      PERTANYAAN DAN JAWABAN
a)      SOAL
b)     JAWABAN
1)       Tidak semua. Seperti putih telur rebus, margarine dan gula pasir yang warnanya berubah. Bisa jadi yang tidak mengalami perubahan warna ungu tersebut memiliki kandungan dominan lainnya daripada kanungan karbohidratnya
2)      Karena hanya ada sedikit kandungan karbohidrat di dalam bahan makan tersebut.
3)      Pisang, apel, nasi putih, tahu putih, biskuit, tepung terigu, dan kentang rebus.
4)     Pisang, apel, nasi putih, tahu putih, biskuit, tepung terigu, kentang rebus merupkan bahan makanan yang apabila ditetesi cairan betadine akan beruhah warna menjadi ungu kehitaman yang menandakan bahwa bahan makanan tersebut mengandung tingkat karbohidrat yang tinggi.
5)      Kemiri terasa lengket sama seperti minyak, tapi kalau selederi tidak lengket, sedangkan pepaya agak lengket tapi tidak seperti minyak
6)      Ketika usapan diatas kertas sampul cokelat diterangi oleh sinar maka terlihat trasnparan maka itu terbukti bahwa bahan makanan tersebut mengandung lemak
7)      Kemiri, margarine, singkong goreng, kacang tanah, santan cair, minyak goreng, dan susu

G.     DAFTAR PUSTAKA
1)       Modul Praktikum IPA (untuk kalangan sendiri), UMT
2)      Kimbal, JW. 1999. Biologi Umum. Jakarta : Erlangga
3)      Susanti, 2013. Uji Amilum, Protein dan Lemak


F. DOKUMENTASI 









Sekian laporan hasil praktikum yang bisa daya sampaikan, semoga apa yang tertulis disini bisa membantu teman - teman untuk referensi. Yang dilakukan diatas mungkin jauh dari sempurna kurang lebihnya mohon maaf.

#SALAMDAMAI



Komentar

  1. iya sama-sama, terimasih sudah berkunjung

    BalasHapus
  2. Penetesan dg Betadine, Gula pasir di tabel tetap putih. Di pembahasan jd ungu. mana data yg benar

    BalasHapus

Posting Komentar

Upayakan menggunakan bahasa yang baik dan sopan, terimakasih