MEMAHAMI MAKNA PUISI (MATERI KELAS 4 SD SEMESTER GENAP)

 
SOURCE : KOMINFO

Materi Kelas IV Semester Genap

Kompetensi Dasar :

3.6. Menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan.

Tujuan Pembelajaran :

Peserta didik dapat menggali isi dan amanat puisi yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan.

 

Semangat Pagi Semua

Bagaimana kabar kalian hari ini? Sudah siapkah untuk pembelajaran hari ini?

 

Sebelum belajar, alangkah baiknya membaca doa terlebih dahulu dan persiapkan buku dan alat tulis nya ya.

 

Let’s start to study J

 

Pengertian Puisi

Pernahkah kalian mendengar seseorang membaca puisi?

Puisi adalah cara seseorang menyampaikan pesan atau amanat kepada pendengar atau pembeaca melalui pemilihan diksi yang indah. Orang yang menulis puisi dan orang membaca puisi adalah penyair.

Biasanya puisi menggunakan bahasa yang singkat namun bermakna yang menyinggung pengalaman kehidupan sehari-hari.

Unsur-unsur Puisi

TEMA/MAKNA

Tema merupakan suatu yang menjadi pokok permasalahan bagi penyair. Sebagai pembaca/pendengar, untuk memahami makna sebuah puisi kita perlu membaca/mendengar puisi tersebut secara berulang. Karena dalam puisi biasanya menggunakan diksi atau pemilihan kata yang jarang dijumpai dikehidupan sehari-hari.

CITRAAN  RASA

Citraan adalah pengungkapan dalam puisi yang acuan maknanya bersifat indrawi. Citraan juga perlu dipahami dalam rangka memaknai puisi secara keseluruhan. Ada beberapa jenis citraan yang sering digunakan para penyair. Berikut adalah beberapa jenis dan masing-masing contohnya :

a. Citraan Perasa

Betapa dinginnya air sungai

Dinginnya ! Dinginnnya !


b. Citraan Visual

Lihatlah dalamnya laut itu !

Betapa indahnya alam semesta ini

 

c. Citraan Gerak

Di luar angin berputar-putar

Si anak meraba punggung dan pantatnya pukulan si bapak timbulkan dendam

 

d. Citraan Pendengaran

Sebuah bel kecil tergantung di jendela

Di bulan Juni berkeliling sunyi


RASA

Rasa adalah sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang dikandung dalam puisi atau bisa disebut dunia emosional yang terdapat dalam puisi. Hubungan penyair permasalahan akan tercermin dalam suasan puisi. Sikap penyair saat membaca atau penulisannya akan menumbuhkan kesan tertentu kepada pendengar/pembaca, misalnya haru, murung, ceria, heroik, putus asa.

Contoh puisi :

“Canda tawa, suka tawa kita lalui,

Kini tinggal kenangan,

Selamat jalan sahabatku”

Rasa yang ditimbulkan pada penggalan puisi diatas adalah makna kesedihan, kemurungan.

Contoh puisi :

“Terimakasih guruku,

Sebab engkau,

Aku bisa pahami apa yang belum kupahami”

Rasa yang ditimbulkan pada penggalan puisi diatas adalah makna tentang rasa syukur, rasa berterimakasih kepada seorang guru.

NADA

Nada merupakan suara yang diperdengarkan oleh penyair kepada pembaca. Penyair harus mempengaruhi kesan kepada pembaca, seperti berterimakasih, bersyukur, mendoktrin, menghaikimi, menggurui, menghasut, atau menyindir.

Contoh puisi :

“Tiada dayaku,

Untuk membelas semua jeri payah nya,

Aku menyesal ibu,

Maaf selalu membuatmu lebih payah”

Nada yang ditimbulkan pada penggalan puisi di atas seakan kita membaca nya dengan penyelesan dan memelas.

AMANAT

Amanat adalah suatu yang menjadi tujuan sang penyair atau efek tertentu yang diharapkan penyair agar amanat tersiratnya tersampaikan kepada pembaca.

Contoh puisi :

“Aku berdesir dalam hati,

Meski tersandung,

Tetaplah terus melangkah”

Penyair dalam penggalan puisi tersebut seakan mengharapkan kepada pembaca agar tetap semangat dalam menjalani kehidupan sesulit apapun itu.

 

Menganalisi Makna Puisi

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memaknai sebuah puisi :

1. Baca puisi per-baris dalam satu bait

2. Perhatikan diksi/pemilihan kata, jika ada kata yang dipahami silahkan buka kamus Bahasa Indonesia

3. Jika masih belum memahami puisi dalam satu bait puisi dalam satu bait, kalian bisa mengambil makna tersirat dalam satu baris dalam penggalan puisi.

 

Perhatikan puisi berikut !

Sumber : 2014. Nurhidayah, Tri. A. Ensiklopedia Kamus Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 4,5,6.Jakarta : Mukti Publisher.

 

Demikian materi yang disampaikan, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan hubungi tearajapan@gmail.com

 

Terimakasih.

 

Untuk memperdalam pemahaman kalian silahkan kalian analisis makna dari ketiga puisi di bawah ini !

 

Menjadi pintar

tatkala ku ingin menjadi pintar

ku kan menggapainya dengan belajar

walaupun lelah tetap berusaha tegar

dengan belajar membuat segar

dengan belajar membuat senang

semua bisa tercapai

asal kita tiada henti belajar

 

Celengan

kau selalu memintaku untuk mengisimu

hanya serpihan logam yang kumasukkan

walaupun sedikit kau selalu menemaniku

 

oh celenganku terbuat dari plastik

tapi kaubuat hidupku lebih baik

terima kasih celengan terbaikku.

 

Buku

engkaulah teman setiaku

engkaulah sahabat sejati

karena engkaulah kami rajin belajar

karena engkau aku menjadi pintar

 

setiap hari kuajak engkau

kubawa engkau ke sekolah

kubawa engkau ke tempat belajar

buku sungguh besar jasamu padaku.

 

Sumber puisi : https://titikdua.net/puisi-anak/ (diakses 14 Januari 2021)

 

Selamat mengerjakan

Komentar