Ruang Rindu Yang Kelam
By : Giant Pearl
Hembusan angin mengingatkanku pada seseorang.
Hembusan angin mengingatkanku pada seseorang.
Belaian ialalang membuatku kembali mengingatnya.
Mengingat sentuhannya, belaiannya, cumbuannya, dekapannya, kecupannya, genggamannya, gurauannya.
Membuatku kembali mengingatnya
Oh angin...
Oh angin...
Bisakah kau sampaikan pesan rinduku untuknya?
Aku merindukannya, semua tentang dirinya.
Kapan aku bisa menatapnya lagi?
Kupu-kupu yang terbang disekitarku pun kembali mengingatkanku padanya.
Kupu-kupu yang terbang disekitarku pun kembali mengingatkanku padanya.
Ketika ia berlari mencoba menangkapnya untukku.
Setelah dia berhasil dia datang kepadaku.
Tersenyum bak malaikat.
Kenangan yang sangat indah bersamanya.
Aku ingin mengulangnya kembali.
Mengulang kembali kenangan itu bersamanya
Tuhan....
Tuhan....
Bisakah kau kembalikan dia padaku?
Aku ingin mengecup keningnya lagi.
Saling sapa di pagi hari.
Tapi semua orang disekitarku selalu mendukungku untuk melupakannya.
Mereka bilang “dia takkan kembali!”.
Kristal cair langsung pecah dan membahasi kedua kelopak mataku.
Menghabiskan seluruh energi di tubuhku.
Aku harus kuat akan ini.
Aku harus tangguh untuk melupakannya.
Karena aku tahu dia takkan kembali lagi ke dunia ini
Selamat beristirahat panjang sayang.
Semoga kau tenang dialam sana
Komentar
Posting Komentar
Upayakan menggunakan bahasa yang baik dan sopan, terimakasih